Tersedia fenomena turun salju mengagumkan yang berjalan di Gurun Al-Jawf, Arab Saudi. Biasanya, gurun ini dikenal bersama hamparan pasir yang kering dan suhu panasnya.
Namun, kali ini pemandangan di sana beralih drastis. Gurun yang gersang itu kini terselimuti salju putih, menciptakan situasi layaknya negeri musim dingin.
Sebagian besar wilayah Arab Saudi memang dikenal bersama iklim gurunnya yang panas, namun di anggota utara, tepatnya di Tabuk, salju nyaris selamanya datang tiap tiap tahun.
Letaknya yang berada di ketinggian 2.600 meter di atas permukaan laut membuat wilayah ini mengalami salju tahunan, menarik banyak wisatawan yang ingin merasakan sensasi musim dingin di negara padang pasir.
Namun, sahabat, pemandangan salju di Gurun Al-Jawf adalah peristiwa langka yang tidak kerap terjadi.
Pertama Kali Salju Turun di Gurun Al-Jawf Arab Saudi
Wilayah Al-Jawf, Arab Saudi, sudah berjalan fenomena cuaca unik yang jarang kita lihat. Salju untuk pertama kalinya menyelimuti wilayah ini, merubah gurun gersang yang kebanyakan tandus menjadi hamparan putih yang indah, seolah-olah kita berada dalam dunia fiksi
Rekomendasi jasa travel umroh: alhijaz indowisata
Selama ini, Al-Jawf dikenal sebagai wilayah yang jauh dari salju, namun pekan ini seutuhnya berbeda.
Cuaca ekstrem yang melanda mempunyai hujan lebat dan badai es, menjadikan gurun Al-Jawf layaknya lautan salju. Menurut laporan dari Khaleej Times, suhu dingin pun menyelimuti tempat pegunungan di Arab Saudi.
Pusat Meteorologi Nasional (NCM) UEA termasuk menjelaskan bahwa perihal ini disebabkan oleh tekanan rendah dari Laut Arab yang menjangkau hingga Oman, mempunyai hawa lembap yang selanjutnya menciptakan pergantian iklim mencolok di wilayah kering tersebut.
Musim Dingin Di Negeri Gurun
Mungkin selama ini kawan baik mengenal Arab Saudi sebagai negara bersama suhu panas yang memadai ekstrem. Sebenarnya dalam lebih dari satu th. terakhir, Tabuk adalah satu-satunya wilayah di Arab Saudi yang turun salju.
Terutama di Gunung Al Lawz, yang terletak di wilayah Tabuk kira-kira 1.000 km dari Jeddah, musim dingin terlalu terasa, dan di sana salju sanggup turun bersama memadai lebat.
Beberapa kali, salju termasuk turun di wilayah barat laut Alkan dan Gunung Al Lawz, menciptakan pemandangan yang jarang kita bayangkan tersedia di Saudi.
Meski begitu, tempat selatan Tabuk, layaknya Pegunungan Harrah, jarang sekali beroleh salju.
Bagi kawan baik yang berencana perjalanan, kemungkinan sanggup perhitungkan sementara sementara musim dingin untuk menyaksikan langsung keindahan ini dan merasakan segi lain dari negeri yang kaya akan pesona alamnya.
